Pada perilisan pertama kalinya pada tanggal 29 juli 2015 Windows 10 membawa segudang fitur baru baik dari tampilannya yang lebih modern dan simple dibanding versi Windows sebelumnya seperti Windows 7 dan Windows 8.1. Bukan saja dari tampilan, Windows 10 juga membawa sebuah anti virus yang juga sudah di upgrade sehingga bisa membersihkan malware yang ada di laptop. Dengan Windows defender ini anda tidak perlu lagi untuk instal Anti virus pihak ketiga.
Tapi pada Windows 10 Creator Update yang sudah dirilis pada tanggal 17 maret 2017 yang lalu Windows defender mendapatkan update yang sangat berbeda dari versi sebelumnya. Pada update an nya pada Windows 10 Creator Update Windows defender berubah menjadi Windows Defender Security Center yang berbasis UWP (Universal Windows Platform). Yang belum tau apa itu UWP, UWP adalah sebuah platform homogenesis yang dibuat oleh Microsoft dan pertama kali diperkenalkan pada Windows 10 dengan UWP ini developer tidak perlua lagi untuk menulis ulang aplikasi untuk bisa berjalan di Windows 10 dan Windows 10 mobile.
Windows Defender Security Center anda dapat memonitor Virus, Kesehatan dan peforma dari device, firewall dan jaringan. Dengan Windows 10 Security Center anda tidak perlu lagi untuk menginstal Anti Virus pihak ketiga, tapi jika anda tetap ingin instal Anti Virus karena ragu dengan peforma dari Windows Defender Security Center ini maka secara otomatis Anti virus pihak ketiga tersebuat akan disable Windows Defender.
Tapi tahukah anda, ketika anti virus pihak ketiga tersebut disable Windows Defender. Sebenarnya Windows Defender tidak benar benar ter nonaktifkan secara maksimal tetapi masih tetap berjalan dan memonitoring atau mengawasi device anda karena service Windows Defender masih tetapi berjalan ketika anda ingin menonaktifkan Windows Defender melalui Service Manager (services.msc) maka anda tidak akan pernah bisa karena Windows 10 telah melindungi service tersebut.
Maka dari itu pada kesempatan ini saya akan membagikan Cara Menghapus atau Disable Windows Defender Security Center, caranya sangatlah mudah.
Cara Disable Windows Security Center
Untuk menghapus atau menonaktifkan Windows Defender metodenya sama saja dengan post yang kemarin yaitu Cara Uninstall Mixed Reality Portal. Untuk cara ini sangatlah mudah hanya dengan mengganti nama file executable (exe) dari Windows Defender Security Center (SecHealthUI.exe), dengan cara ini atau mengubah nama folder yang berisi file tersebut maka Windows tidak akan dapat menemukan file sehingga Windows Defender berhenti bekerja dan memonitoring.
Jadi, untuk disable Windows Defender di Windows 10. Maka ikuti langkah langkah berikut:
- Pertama, buka folder ini:
C:\Windows\SystemAppsAnda dapat membuka folder tersebut dengan menggunakan software bawaan Windows yaitu RUN dengan menekan WIN+R pada keyboard.
- Setelah membuka folder tersebut, cari folder dengan nama Microsoft.Windows.SecHealthUI_cw5n1h2txyewy untuk diubah namanya. Setelah menemukan folder tersebut maka klik kanan dan pilih rename. Ketika menamai folder jangan mengubah namanya secara keseluruhan, tapi tambahkan saja karakter seperti ! atau BAK_ atau karakter yang sesuai dengan keinginan anda. Untuk menaruh karalter tersebuh taruh saja di awal seperti di gambar.
Sekarang coba jalanakan Windows Defender Security dari start menu, Tidak ada yang akan terjadi. Anda telah berhasil menonaktifkan Windows Defender Security Center. Untuk mengaktifkan kembali Windows Defender Security Center yang perlu anda lakukan adalah menghapus karakter yang tadi telah diberikan. Untuk Mendownload Tweak Take Ownership klik disni.



This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon